Senin, 15 Agustus 2016

Aku merasakan bagaimana menjadi adek kelas,  yang meremehkan kaka kelas tentang usahanya, kerjanya,  bahkan pengorbanan nya pun aku remehkan. Padahal disitu aku pun belum punya pengalaman apa-apa seperti mereka . Mereka pun tidak suka dengan ku,  aku disindir,diliatin dll
Dan saatnya pun tiba aku merasakan apa yang mereka rasakan.  Ternyata seperti ini,,, berattt sekali karna ku tidak punya sistem untuk mengatur semua itu. Perlahan lahan aku mempelajari nya,  aku menemukan sedikit demi sedikit menemukan sistemnya. 😊
Kejadian ini sama seperti adek kls ku,  aku ngerti kok bukan maksudnya untuk menjelek2an kaka kls tapi dia ingin yg terbaik untuk kemajuan bersama tp dia blm tau sistemnya. karena tekan kaka kelas yg gk suka dengan nya dia pun tak bisa berbuat apa2. nahh disini lah ladang dakwah kita:)
tapi temen2  1 angkatan ku kurang paham akan hal itu,  mereka taunya gk suka kalo kaka kls di katain.

Untuk kedepannya jadikan ia org penting biar ia merasakan apa yang kaka kls rasakan,  biar serahin sm allah untuk di tuntun .

Supaya ia merakan bagaimana menghargai usaha adek kls kaka kls dan guru:)

Walau bagaimana pun dia seperti adik ku sendiri...

Sabtu, 13 Agustus 2016

Sesuatu yang menurutmu baik untukmu,
Belum tentu baik menurut Allah untukmu.
Dan sesuatu yang menurutmu buruk bagimu,
Belum tentu buruk menurut Allah bagimu.

"Yaa Allah,
Aku meminta kepada-Mu kecintaan kepada-Mu,
Kecintaan kepada orang yang mencintai-Mu,
Serta aku meminta amalan yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu."

Karena aku mencintaimu, maka aku ingin menjaga mu.
Karena aku mencintaimu, aku tak ingin terlalu dekat dengan mu.
Karena aku mencintaimu, aku tak ingin menyakiti mu.

Karena cinta ini..
Ku tak ingin mengusik ketenteraman batin mu.
Ku tak ingin mempesonakan mu.
Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum.
Atau pun menaruh harap padaku.

Maka biarlah..
Aku bersikap tegas padamu.
Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu.
Biarkan aku bersikap dingin.

Tidak mengapa kau tidak menyukai aku.
Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku.
Semua itu kerana aku mencintaimu.
Demi keselamatanmu.
Demi kemuliaanmu.

Sebab..
Ada kekasih yang membuktikan cintanya dengan jutaan kalimat pujian dan rayuan.
Ada pula dengan sikap nan penuh kasih.
Tidak sedikit dengan pengorbanan yang meluluh lantakkan harga diri.
Ada pula dengan berkorban tenaga dan harta.

Namun bagiku..
Aku mecintai mu dengan menundukkan wajahku pada mu.
Bukan karena ku ingin berpaling darimu.
Tetapi kerana ku ingin menjaga pandanganmu dari panahan iblis.

Ku mencintaimu dengan menjauh darimu.
Bukan karena ku membencimu.
Namun karena ku ingin menjaga mu dari khalwat yang menjebak.

Ku mencintaimu dengan menjaga dirimu dan diriku..
Menjaga kesucianmu dan kesucianku..
Menjaga kehormatanmu dan kehormatanku..
Menjaga kejernihan hatimu dan hatiku..

Cinta..
Tak mengapa saat ini kita jauh.
Karena kelak Allah yang akan menyatukan kita dalam ikatan sucinya..
Karena itu jauh lebih berarti..
Jauh lebih abadi..
Karena ku yakin.
Janji Allah adalah pasti.
Lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik..

Seperti inilah ku mencintaimu..
Dengan menjaga kesucian diri, jiwa dan hatiku.
Hanya untuk ku persembahkan padamu kelak..
Oleh Karena itu cinta.
Jaga kesucian cintamu juga hanya untukku..

Ya Rabb..
PadaMu ku curahkan cintaku padanya..

Orang Tua adalah Segalanya bagi anak-anak yang sholeh

Berbakti Kepada Orang Tua Ustadz Kholid Syamhudi, Lc - 6 years ago BERBAKTI KEPADA ORANG TUA Berbicara tentang berbakti kepada oran...